Thursday, August 2, 2012

Pola Makan Berbahaya Saat Sahur dan Buka Puasa


Posted: 31 Jul 2012 09:57 AM PDT
sumber gambar http://www.folsomyummykitchen.com/
Oleh Nurlienda Hasanah
Selama Ramadan, pola makan kita jadi berubah. Waspadai hal-hal berikut agar tetap bisa menjalani ibadah shaum dengan sehat.
Makan terlalu kenyang
Makan yang terlalu kenyang menyebabkan gangguan pencernaan. Makan secara berlebihan dalam Islam jelas dilarang. Nabi SAW telah memberi tuntunan bahwa perut sebaiknya terdiri tiga bagian, 1/3 bagian makanan, 1/3 air dan yang penting juga 1/3 udara.
Jika jumlah makanan dalam lambung terlalu banyak atau melebihi kapasitas enzim pencernaan yang yang diproduksi, maka makanan tidak tercerna dengan sempurna. Makanan yang tidak tercerna sempurna ini kemudian masuk ke usus dan menyebabkan fermentasi, salah cerna, dan menimbulkan gas.
Akibat makan berlebihan menimbulkan gejala berupa rasa sakit perut dan perut terasa penuh dan membengkak, hal ini dibuktikan dengan bersendawa (belching) yang keras bertubi-tubi. Gejala ini terutama ditemukan pada meraka yang bergantian menelan dan mengeluarkan udara. Bila tidak dapat bersendawa, maka perut akan terasa kembung (meteorismus) dan kentut (flatus) yang tidak berbau. Selain perut menjadi tidak enak juga dapat berakibat muntah dan diare serta menurunnya kebugaran.
Makan berlebihan mengakibatkan saluran pencernaan bekerja keras sehingga tubuh jadi lemas, kelelahan dan malas. Kenaikan gula darah yang melonjak yang mengakibatkan produksi insulin berlimpah. Selain itu, makan berlebihan memicu asam amino masuk ke dalam otak kita dan mengakibatkan kantuk.
Jadi tidak heran jika kita kenyang maka kawannya adalah mengantuk.Padahal, setelah sahur kita akan melaksanakan aktivitas seharian. Pun setelah berbuka, kita akan melaksanakan tarawih.
Makan olahan yang digoreng
Hindari makanan yang digoreng (deep fried) karena dapat menimbulkan berbagai keluhan seperti mual, heart burn, kembung, dan peningkatan berat badan. Selain itu membuat perut terasa kenyang, padahal asupannya miskin zat gizi. Makanan yang mengandung tinggi lemak juga akan menyebabkan tubuh lesu dan kelelahan akibat tubuh memerlukan kerja ekstra untuk mencernanya
Minum minuman yang mengandung coklat, kafein dan gula (teh, kopi, softdrink)

Minuman dan makanan tersebut ketika sahur sebaiknya dihindari karena bersifat diuretik. Maksudnya, tidak memberikan air untuk tubuh tapi malah menghabiskannya. Ini karena pemrosesan gula tingkat tinggi pada softdrink dan kawan-kawan memerlukan sejumlah besar air dalam tubuh.
Minuman dan makanan yang mengandung kafein bersifat diuretik, dapat menimbulkan keluhan sakit kepala akibat dari efek ketagihan, iritabiitas dan mood swing. Hati-hati, ya, para pecandu kafein.***
Pola Makan Berbahaya Saat Sahur dan Buka Puasa from Masjid Salman ITB - Menuju Masyarakat Informasi Islami

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Walgreens Printable Coupons