Seorang marketer yang sangat pintar meninggal dunia. Pada saat pengadilan akhirat dimulai, ia pun akan dilihat seberapa banyak pahala dan dosanya di dunia. Setelah ditimbang, ternyata dosa dan pahalnya seimbang. Lalu terjadilah percakapan antara malaikat dan marketer itu.
"Wahai malaikat, saya tak mau begitu saja masuk surga atau neraka sebelum saya mencoba melihatnya terlebih dahulu. Saya tak ingin seperti membeli kucing dalam karung," ucap si Marketer.
"Oh, jadi kau seorang marketer andal. Baiklah, akan aku kabulkan permintaanmu, sebelum kau memutuskan mau masuk ke mana. Jadi kau mau melihat apa ?" tanya Malaikat.
"Karena kita sudah di depan surga, maka aku mau melihat isi surga," jawab si Marketer dengan lantang.
Lalu mereka berdua pun masuk menuju surga,, tempat paling indah, pilihan...